Mengukur Ketebalan Cat ?
Apakah Ketebalan cat perlu diukur ? cat mobil, cat motor, cat tembok, cat pagar,pengecatan, teknik pengecatan
Beberapa industri atau
perusahaan sangat memerlukan pengujian kualitas cat untuk mencapai standar
kualitas ketebalan cat. Pengujian ini biasa dilakukan pada material - material
seperti baja, aluminium, timah, logam lain dan material non logam. Salah satu hal yang menentukan
hasil pelapisan cat tidak hanya
ditentukan oleh jenis cat yang
digunakan, tetapi juga oleh parameter aplikasi
cat seperti ketebalan lapisan cat dan besarnya
nilai kekasaran permukaan substrat yang dihasilkan, faktor kondisi lingkungan dimana substrat ditempatkan
dan persiapan permukaan sebelum pelapisan juga perlu diperhatikan.
Proses pengecatan atau coating merupakan proses manufaktur akhir yang dibutuhkan untuk melapisi semua komponen yang dibuat. Tujuan dari pelapisan cat sendiri untuk meningkatkan penampilan,
ketahanan terhadap air, ketahanan dari goresan atau bahkan untuk keausan. Oleh
karena itu proses pengecatan ini merupakan
salah satu proses yang membutuhkan anggaran dana besar pada pelaksanaanya. Perbaikan pada lapisan cat akan memakan waktu yang relatif lama dan memakan biaya
sehingga akan memperlambat
selesainya suatu komponen.
1. Coating Thickness secara visual
Maksudnya pengujian dilakukan dengan melihat secara langsung kerusakan-kerusakan
pengecatan yang dapat diketahui secara visual, misalnya : popping, pin
hole,orange peel, cratering (lubang kawah) motling, meler (sagging), dry spray
, kotor, cat berbintik-bintik dan lain-lain.
Bertujuan untuk mengetahui ketebalan (thickness) cat di permukaan suatu material atau
benda yang dicat karena pengecatan terdiri dari beberapa kali proses seperti pengecatan dasar ( Primer ), pengecatan antara (under coat) dan pengecatan tutup (top coat)
3. Adhesion
Untuk mengukur tingkat kerekatan cat pada benda kerja baik metal maupun
plastik. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya pengelupasan pada part
yang sudah dicat. Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode cross cut.
4. Kekerasan (hardness)
yaitu pengujian yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kekerasan lapisan
cat pada plat.
5. Corrosion Resistance (ketahanan korosi)
Pengujian ini disebut juga dengan “Salt spray” yaitu pengujian cat yang
bertujuan untuk mengetahui kemampuan cat menahan timbulnya karat. Tes ini
khusus untuk test cat stoving (metal).
Cacat Pengecatan dan Penyebabnya
Pada proses pengecatan sering dijumpai banyak kesalahan yang disebabkan
oleh berbagai faktor yang berpengaruh. Salah satu kesalahan dalam pengecatan
adalah ketebalan lapisan cat yang tidak sesuai standar.
Ketebalan lapisan cat yang tidak sesuai standar yang diaplikasikan
dipengaruhi oleh cat meleleh sehingga cat tidak rata dan pada bagian
tertentu catnya sangat tebal. Hal ini terdapat pada permukaan yang tegak atau
menyudut.
Adapun beberapa faktor penyebabnya :
- Terlalu banyak thinner yang lambat menguap
- Lapisan cat terlalu tebal atau kurang merata
- Cat disemprotkan terlalu sering tanpa waktu
tunggu yang cukup antara pelapisan yang satu dengan yang berikutnya
- Alat semprot terlalu dekat dengan permukaan yang
disemprot
- Tekanan udara rendah
- Cairan yang keluar dari alat semprot terlalu
banyak
- Viskositas cat penyemprotan terlalu rendah.
Untuk mengukur ketebalan lapisan cat dalam
pengecatan ini, diperlukan sekali alat uji coating thickness.
Karena alat uji coating thickness ini
berfungsi untuk menentukan ketebalan lapisan cat tiap titik dari material
sesuai standar yang diaplikasikan sehingga sangat diperlukan bagi perusahaan
industri atau perusahaan lainnya.
1 komentar:
komentarSangat membantu
Reply